Kamis, 11 September 2008

OLEH-OLEH KHAS SRAGEN NAN GURIH DAN LEZAT


SRAGEN - Salah satu makanan khas dari Kabupaten Sragen adalah tempe kripik. Jajanan yang mempunyai citasara gurih dan renyah tersebut dapat dikonsumsi baik sebagai lauk maupun camilan. Di Kabupaten Sragen sendiri terdapat puluhan home industri yang memproduksi tempe kripik yang tersebar diberbagai Kecamatan.

Salah satu home industri tempe kripik di Sragen yang cukup populer adalah tempe Kripik “ Mahkota “ yang beralamat kampung Teguh Jajar, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen. Menurut pemilik tempe kripik mahkota Prawoto, usaha pembuatan tempe kripik yang kini digelutinya telah dirintis sejak tahun 2003.

Meskipun baru berjalan empat tahun, namun usahanya menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Semula Usaha tempe kripik hanya dikerjakan sendiri bersam istri dan anggota keluarga lainnya. Namun karena produksinya semakin berkembang, ia merekrut seorang karyawan untuk membantu usaha tersebut.

Menurut Prawoto dalam sehari ia rata-rata mampu memproduksi tempe kripik ukuran besar sebanyak 180 bungkus, dimana satu bungkus berisi sepuluh biji. Sedang untuk ukuran kecil rata-rata mampu menggoreng lima sampai enam kg. Namun bila ada pesanan produksinya lebih dari jumlah tersebut. Menurut Prawoto, tempe kripik mahkota diproduksi dalam dua ukuran, yaitu ukuran besar dan kecil. Untuk ukuran kecil dijual secara kiloan, yaitu Rp. 16.000,- perkilogram. Sedang untuk ukuran besar dijual perbungkus Rp. 3.000,- berisi 10 buah. Mengenai pemasaran, menurut Prawoto hasil produksinya telah dipasarkan diberbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Sragen, serta beberapa daerah di sekitar Sragen. Tempe kripik mahkota juga sangat pas sebagai oleh-oleh bagi para tamu atau pelancong yang berkunjung ke Kab. Sragen. “ Banyak tamu dari luar kota yang membeli tempe kripik saya sebagai oleh-oleh keluarga atau kerabat di rumah “ terangnya.

Menurut Bapak dua anak tersebut, tempe kripik hasil olahannya memiliki cita rasa yang khas yaitu empuk, gurih dan renyah. Hal itu karena pemakaian bahan baku (tempe dan tepung) pilihan serta tidak memakai bahan pengawet. “ Untuk menggoreng saya memakai minyak kualitas bagus, sehingga rasanya dijamin enak “ jelasnya. (hart-humas):

Read More...